5 HEWAN MAMALIA YANG HAMPIR PUNAH
1.SUGAR GLIDER
![Hasil gambar untuk hewan mamalia](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/09/4f49095efe6f4586397169d2357fcdec_600x400.jpg)
Sugar glider (Pertaurus Breviceps) adalah hewan kecil yang lucu, menggemaskan, dan pintar. Banyak orang yang tertarik untuk memelihara hewan ini dikarenakan tingkahnya tersebut. Sugar glider merupakan marsupial (mamalia berkantung) seperti Kangguru dan Koala. Sugar glider juga termasuk hewan nokturnal, yaitu hewan yang cenderung aktif dimalam hari.
Nama sugar glider berasal dari kebiasaannya. Sugar = gula, sugar glider suka memakan makanan manis. Glide= meluncur, mereka suka terbang dan meluncur dari pohon ke pohon menggunakan selaput diantara kaki depan dan belakang. Jika diartikan berarti hewan pemakan makanan manis yang suka terbang ataupun meluncur.Hewan ini mempunyai bulu abu-abu dan bewarna krem didadanya, dengan garis hitam disepanjang tulang belakangnya. Ekor sugar glider digunakan untuk penyeimbang ketika meluncur.
2.KOALA
koala berasal dari bahasa Australia pribumi yang berarti tidak minum. Koala sebenarnya minum air tetapi sangat jarang karena makanannya, daun ekaliptus, sudah mengandung cukup air sehingga koala tidak perlu turun dari pohon untuk minum.
Koala dapat ditemukan di sepanjang pesisir timur Australia mulai dari Adelaide sampai ke Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman karena terdapat curah hujan yang cukup untuk mendukung hutan yang cocok bagi koala.
3. ORANG UTAN
Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatra.Istilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa melayu, yaitu 'orang' yang berarti manusia dan 'utan' yang berarti hutan. Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus).[9] Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia, di mana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4%.
4. PANDA
Panda (Ailuropoda Melanoleuca) adalah spesies beruang yang ditemukan di pegunungan China tengah dan barat. Salah satu hewan paling terkenal dan mudah diidentifikasi di dunia, Panda juga merupakan salah satu hewan paling langka dan terancam punah terutama akibat dari hilangnya habitat. Panda adalah speses beruang yang unik di antara beruang lainnya karena mereka tidak hibrenasi. Panda pertama kali ditemukan oleh seorang naturalis Perancis pada tahun 1869,yang kemduian menjadi simbol konservasi global dengan dijadikan logo World Wildlife Fund. Orang-orang China juga melihat panda sebagai simbol perdamaian. Sekarang ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencoba dan melindungi populasi tersisa di habitat asli panda.
5. GAJAH SUMATRA
Gajah Sumatera atau Elephas maximus sumatranus adalah hewan cerdas yang memiliki ukuran otak lebih besar dibandingkan dengan mamalia lainnya. Hewan raksasa ini membutuhkan asupan 150 kg dedaunan sebagai makanannya dan 180 liter air setiap hari. Sekali minum, Gajah Sumatera bisa menghabiskan 9 liter air dengan menghisapnya melalui belalai. Selain untuk minum, belalai hewan ini juga berfungsi untuk menggamit benda pada bagian ujungnya. Bobot Gajah Sumatera pada umumnya berkisar antara 4 hingga 6 ton dengan tinggi tubuh 1,7 hingga 2,6 meter. Dengan ukuran raksasanya, Gajah Sumatera dapat berkelana sejauh 20 km dalam waktu satu hari demi memenuhi asupan makanannya. Gajah Sumatera memiliki kepekaan yang tinggi terhadap bunyi-bunyian, hal ini didukung oleh ukuran telinga mereka yang cukup besar. Dalam hal usia, Gajah Sumatera yang hidup dalam perawatan biasanya mampu bertahan hidup lebih lama yaitu 70 tahun, dibandingkan dengan yang hidup di alam hutan liar, pada umumnya mereka berumur lebih pendek karena banyaknya ancaman yang menggangu kelangsungan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar