Jumat, 28 Februari 2020

Pemanasan global

Pengertian Pemanasan Global

Pemanasaan global (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate change) adalah memanasnya iklim bumi secara umum. Memanasnya bumi telah diobservasi peneliti sejak tahun 1950-an dan terus bertambah panas sejak itu. Selain bertambah panas dari tahun ke tahun, di beberapa wilayah di bumi mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. Oleh karena itulah fenomena ini disebut juga sebagai perubahan iklim global (climate change).
Peneliti berkata bahwa penyebab utama pemanasan global adalah karena ulah manusia yang telah berkontribusi menambah gas-gas rumah kaca ke atmosfer seperti karbon dioksida, methana, dan nitrous oxide. Pada intinya, pemanasan global terjadi akibat efek rumah kaca yang tentu disebabkan oleh gas rumah kaca yang diproduksi manusia.
Efek yang ditimbulkan pemanasan global sangat berdampak besar seperti bertambah panasnya temperatur di permukaan bumi, naiknya permukaan laut, berubahnya cuaca secara ekstrim di beberapa wilayah di dunia, bertambah luasnya wilayah gurun, dan lain-lain.

Penyebab Pemanasan Global

Penyebab pemanasan global secara langsung berkaitan dengan efek rumah kaca. Jika gas-gas rumah kaca makin meningkat jumlahnya di atmosfer, maka efek pemanasan global akan semakin signifikan. Sejak revolusi industri, gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat ulah manusia.
Berikut ini dijabarkan secara lebih detail mengenai penyebab-penyebab langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan pemanasan global:
  • Bertambahnya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca secara global; setiap penyebab bertambahnya efek rumah kaca juga berkontribusi langsung terhadap pemanasan global seperti:
    • Energi; karena hampir sebagian besar pembangkit listrik di dunia menggunakan minyak bumi dan batu bara, maka tentu saja aspek ini berpengaruh sangat besar terhadap pemanasan global karena permintaan listrik sangatlah tinggi dan makin meninggi setiap tahun yang pada saat ini, konstribusi terhadap pemanasan global sekitar seperempatnya.
    • Transportasi; karena hampir seluruh sistem transportasi menggunakan bahan bakar fosil, maka semakin banyak orang yang memakai kendaraan pribadi akan berdampak pada peningkatan gas karbon dioksida di atmosfer yang saat ini berkonstribusi sebesar 20% terhadap pemanasan global.
      penyebab pemanasan global
      [diolah dari: siemens]
    • Industri peternakan sapi; industri peternakan sapi menghasilkan gas methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi yang diproduksi oleh bakteri pengurai selulosa di perut sapi. Hampir setengah dari penyebab pemanasan global disebabkan oleh hal ini karena masifnya industri ini di seluruh dunia karena konsumsi susu dan daging sapi oleh manusia yang begitu besar.
      limbah industri
      Sapi menghasilkan methana dalam jumlah yang sangat besar. [sumber: co2insanity.com]
    • Industri pertanian; pupuk yang digunakan dalam pertanian melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.
    • Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
    • Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
  • Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
  • Penebangan dan pembakaran hutan; penebangan dan pembakaran hutan sangat berdampak buruk karena hutan dapat menyerap karbon dioksida di atmosfer.
  • Mencairnya es di kutub; permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60% sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya saja.

Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global bukanlah teori belaka namun sudah terjadi dan dampaknya akan terus bertambah buruk dari tahun ke tahun. Berikut ini dipaparkan dampak pemanasan global baik secara langsung maupun tidak langsung secara lebih detail:
  • Mencairnya es; kenaikan temperatur dari tahun ke tahun menyebabkan es di kutub mencair yang sangat berefek besar pada ekosistem.
dampak pemanasan global
[sumber: climate.NASA]
  • Meningkatnya ketinggian air laut; hal ini diakibatkan karena es kutub yang mencair yang menyebabkan kota-kota besar di dunia akan lumpuh karena sebagian besar terletak di sepanjang garis pantai.
meningkatnya ketinggian air laut
Meningkatnya ketinggian laut mengancam kehidupan di seluruh garis pantai.
[sumber: NASA]
  • Meningkatnya temperatur secara konstan; karena suhu makin memanas setiap tahun, tentu saja ini menjadi berbahaya bagi makhluk hidup khususnya kita, manusia.
  • Musim kemarau akan lebih panjang; pada sebagian besar wilayah di dunia terutama di wilayah dua musim seperti Indonesia, musim kemarau akan menjadi lebih panjang.
  • Laut menjadi semakin hangat; hal ini memberikan dampak yang lebih besar yakni matinya koral. Jika koral di lautan mati, maka sebagian besar ekosistem di laut akan sangat rentan untuk musnah.
  • Permafrost mencair; permafrost adalah tanah beku. Jika permafrost mencair maka karbon dioksida yang membeku di tanah dapat lepas ke atmosfer dan memperparah efek rumah kaca.
  • Salju dan es menjadi semakin sedikit; salju dan es di puncak-puncak gunung akan menipis yang tentu akan memperkecil suplai air tawar ke sungai-sungai.
  • Musim menjadi tidak menentu; pergantian musim akan menjadi tidak menentu terutama di wilayah khatulistiwa.
  • Badai dan tornado menjadi lebih kuat dari biasanya; akibat efek ini, banjir akan melanda makin banyak wilayah di dunia setiap tahunnya.
terjadinya banjir
Banjir di sepanjang sungai Missisipi, 2011 [sumber: assets.nrdc.org]
  • Siklus hidup tumbuhan dan migrasi binatang menjadi berubah; karena musim dan iklim yang menjadi tidak menentu, maka migrasi binatang menjadi berubah. Selain itu, siklus hidup tanaman juga akan berubah.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Agar dampak pemanasan global tidak bertambah parah, kita dapat mengurangi dampaknya secara tidak langsung dengan melakukan sesuatu yang kecil dan sederhana. Beberapa cara mengatasi pemanasan global yang sederhana ini adalah:
  • Mengurangi pemakaian energi listrik; dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi kebutuhan listrik di pembangkit listrik.
  • Mengurangi pemakaian plastik dan limbah yang tidak dapat didaur ulang; agar kita tidak mencemari lautan, kita dapat mengganti kantong plastik dengan shopping bag.
  • Mengurangi memakan daging sapi; memang hal ini sangatlah sederhana, tapi hal ini dapat jauh menurunkan jejak karbon (carbon footprints) kita.
  • Memakai kendaraan umum; beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum dapat mengurangi jejak karbon dioksida yang kita hasilkan.
  • Menanam pohon; dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi kandungan karbon dioksida di atmosfer.
cara mengatasi pemanasan global
[sumber: plantabillion.org]
  • Mengingatkan orang lain mengenai bahaya pemanasan gloobal; hal ini harus dilakukan karena masih banyak orang yang tidak sadar akan bahaya pemanasan global.

Adiwiyata


Pengertian Adiwiyata

Adiwiyata (Green School) merupakan salah satu program kementrian negara lingkungan hidup yang memiliki tujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan serta juga kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.

Pengertian Adiwiyata Peraturan Menurut Menteri Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 pada Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata menyatakan bahwa sekolah adiwiyata merupakan sekolah yang peduli serta berbudaya lingkungan dan juga program adiwiyata ialah suatu program untuk dapat mewujudkan sekolah yang peduli serta juga berbudaya lingkungan.
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna adalah sebagai salah satu tempat yang baik serta juga ideal yang diperoleh segala ilmu pengetahuan dan juga beragai norma dan etika yang menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dalam menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Fungsi Adiwiyata

Fungsi program adiwiyatamerupakan agar seluruh pelajar ikut terlibat dalam segala kegiatan atau aktivitas persekolahan demi menuju lingkungan yang sehat dan juga mampu menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Berdasarkan pengertian dari Adiwiyata didalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 2 pada Tahun 2009 mengenai pedoman pelaksanaan program adiwiyata. Pengertian adiwiyata dipasal 1 merupakan sekolah yang baik dan ideal sebagai tempat memperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai norma serta juga etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup juga cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Sedangkan dipasal 1 point 2, bahwa Program Adiwiyata merupakan salah satu program kerja berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup didalam rangka mewujudkan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.

Tujuan Adiwiyata

pedoman pelaksanaan program Adiwiyata itu memiliki tujuan untuk memberikan acuan kerja pelaksanaan program Adiwiyata bagi tim peninjau lapangan program Adiwiyata.
Menurut Arjuna & Salmonsius yang dikutip oleh Saragih (2012), Pada saat sekolah sudah mengikuti program Adiwiyata maka sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan dana pendampingan, yang sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh sekolah serta disetujui oleh Kementrian Lingkungan Hidup.
Tujuan sekolah Adiwiyata yang secara umum itu menerangkan dalam mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli serta juga berbudaya dalam lingkungan dengan:
Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pada sekolah untuk menjadi wadah pembelajaran sertajuga penyadaran segenap warga sekolah diantaranya Murid, Guru, Orang Tua/Wali Murid, dan juga lingkungan masyarakat demi terciptanya upaya pelestarian lingkungan hidup.
Warga sekolah juga turut bertanggung jawab dalam mengupayakan penyelamatan lingkungan hidup serta juga pembangunan yang berkelanjutan.
Mendorong dan membantu sekolah untuk dapat turut serta didalam melaksanakan upaya pemerintah demi melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan demi hadirnya kepentingan generasi yang akan datang.

Target Sasaran Adiwiyata

Target sasaran Adiwiyata itu terdapat pada pendidikan formal setingkat SD, SMP, SMA/K. Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, lantaran sekolah menjadi target pelaksanaan disebabakan karena sekolah mempunyai fungsi atau peran yang turut andil dalam membentuk nilai-nilai kehiudpan, khususnya nilai akan kepedulian berbudaya lingkungan hidup.
Dalam melaksanakan program Adiwiyata tersebut, sekolah-sekolah mendapatkan penilaian serta juga akan diberikan penghargaaan yang diberikan denga secara berjenjang.

Jenis-Jenis Penghargaan Adiwiyata

Jenjang ataupun jenis dari penghargaan Adiwiyata yang mampu diterima oleh sekolah, diantaranya sebagai berikut :
  1. Penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, penghargaan yang diberikan oleh Bupati/Walikota.
  2. Penghargaan Adiwiyata Nasional yakni suatu penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup juga Kehutanan.
  3. Penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi ialah suatu penghargaan yang diberikan oleh Gubernur.
  4. Penghargaan Adiwiyata Mandiri ialah suatu penghargaan khusus bagi tiap-tiap sekolah dengan penilaian berupa sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, juga penghargaan yang diberikan oleh Presiden.

Kriteria Penilaian Penghargaan Adiwiyata

Kriteria dalam penilaian penghargaan Adiwiyata terdiri dari 4 aspek diantaranya sebagai berikut :
  1. Aspek kebijakan sekolah yang mempunyai wawasan lingkungan hidup.
  2. Aspek kurikulum sekolah yang memiliki basis lingkungan hidup.
  3. Aspek pengelolaan sarana serta juga prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
  4. Aspek kegiatan lingkungan di sekolah yang berbasis partisipatif.

Manfaat Program Adiwiyata

Dibawah ini merupakan manfaat dari program adiwiyata sebagai berikut :
  1. Mengubah perilaku warga sekolah untuk dapat melakukan budaya pelestarian lingkungan.
  2. Meningkatkan penghematan sumber dana dengan melalui pengurangan sumber daya dan energi.
  3. Dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.
  4. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan aktivitas atau kegiatan operasional sekolah.
  5. Menciptakaan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
  6. Memberikan pembelajaran bagi generasi muda mengenai pemeliharaan serta pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan juga benar.
  7. Meningkatkan kualiatas dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman serta juga kondusif bagi seluruh warga sekolah.

Prinsip Program Adiwiyata

Didalam pelaksanaannya, program Adiwiyata ini diletakkan dalam tiga (3) prinsip-prinsip dasar dalam pelaksanaannya. Dibawah ini merupakan prinsip tersebut antara lain:
  1. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang melingkupin keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi sesuai tanggungjawab dan juga peran.
  2. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan atau aktivitas harus dilakukan dengan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
  3. Edukatif (Permen LH, 2013).
Chaeruddin (2009:12) Menurutnya bahwa dalam pelaksanaan program Adiwiyata itu diletakkan pada dua prinsip diantaranya sebagai berikut
  1. Partisipatif, maksudnya dimana seluruh komponen sekolah itu terlibat dalam semua proses yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dengan berdasarkan tanggung jawab juga perannya masing-masing.
  2. Berkelanjutan (sustainable), yang dapat diartikan kepada seluruh kegiatan atau aktivitas harus dilakukan secara terencana dan juga terus menerus dengansecara komperehensif.

  1. Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Adiwiyata, Tujuan, Fungsi, Kriteria dan Manfaatnya, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Pemanasan global

Pengertian Pemanasan Global Pemanasaan global  (global warming) atau sekarang lebih dikenal sebagai perubahan iklim global (climate chang...